GERBONG INFORMASI

Penarik gerbong modernisasi itu bernama Teknologi Informasi, hingga detik ini sudah bukan rahasia lagi jika pengembangan Sistem Teknologi Informasi memakan biaya yang tidak sedikit, apalagi yang dikejar kualitas terbaik. Slogan "harga tidak pernah bohong" sudah menjadi hal yang wajar dalam pengembangan Teknologi Informasi, namun apa boleh buat pengembangan Teknologi Informasi harus segera dipaksakan jika tidak ingin tertinggal oleh lokomotif modern yang dalam perubahannya melaju dengan cepat bahkan saat terjadinya perubahan bukan lagi dalam hitungan hari atau jam, akan tetapi sudah dalam hitungan detik. Kemajuan Teknologi Informasi dan komunikasi yang membuat dunia menjadi panggung tanpa batas bagi setiap orang yang menggunakannya, sehingga dapat mengakibatkan gelombang kompetisi dunia menjadi semakin dinamis. Banyak hal yang menyebabkan Teknologi Informasi harus dikembangkan diantaranya dengan Teknologi Informasi sudah pasti memberikan prestise sendiri bagi pelakunya, dan Teknologi Informasi kini sudah menjadi ikon kecanggihan serta memberikan kecepatan dalam sebuah perusahaan yang mengembangkannya, Teknologi Informasipun menjadi symbol modernitas saat ini. Dibalik semua itu, biaya yang dikeluarkan untuk sebuah prestise, ikon kecanggihan serta simbol modernisasi jelas tidak sedikit। Disatu sisi sebuah perusahaan mendambakan prestise, ikon kecanggihan serta simbol modernisasi, sementara disisi lain pada saat yang sama dihadapkan dengan biaya yang melangitdan implementasi yang bakal tersendat-sendat, setidaknya seperti itulah gambaran umum yang biasa diambil saat ini dalam mengembangkan Teknologi Informasi.(sumber tpurwanto.blogspot.com)

WIRELESS BROADBAND

Secara umum, Broadband dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki Kecepatan tinggi, kapasitas tinggi menggunakan DSL, Modem Kabel, Ethernet, Wireless Access, Fiber Optik, W-LAN, V-SAT. dsb. Rentang kecepatan layanan bervariasi dari 128 Kbps s/d 100 Mbps.
Tidak ada definisi internasional spesifik untuk Broadband. Dalam Draft RPM Penataan Pita Frekuensi Radio untuk Keperluan Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel (Broadband Wireless Access) diusulkan definisi Broadband adalah layanan telekomunikasi nirkabel yang memiliki kemampuan kapasitas diatas kecepatan data primer “2 Mbps” (E1) sesuai ITU-R F.1399-1.
Pada kuartal ke-4 tahun 2007 ini, genap satu tahun teknologi 3G hadir di tengah masyarakat Indonesia. Dan seperti halnya ketika teknologi 2,5G hadir, di tahun pertama kehadiran teknologi 3G para operator pemegang lisensi 3G lebih memfokuskan diri untuk memperkenalkan teknologi 3G kepada masyarakat. Berbagai program edukasi pasar pun telah dilakukan oleh operator-operator pemegang lisensi 3G tersebut. Tentu kita masih ingat ketika para operator dengan gencarnya beriklan di berbagai media massa mengenai kecanggihan fasilitas 3G masing-masing, melakukan roadshow di berbagai kota, dan memberikan promosi berupa video call yang tidak dikenakan biaya sama sekali.(sumber tpurwanto.blogspot.com)